SISTEM KLASTERISASI NILAI TOEFL BERBASIS FUZZY C-MEANS
Politeknik Negeri Lhokseumawe telah mengembangkan sistem analisis berbasis Fuzzy C-Means
untuk memetakan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa melalui nilai TOEFL. Dengan teknik
klasterisasi ini, kami mampu mengelompokkan mahasiswa berdasarkan pola kemahiran di tiga
aspek utama: Listening, Structure, dan Reading.
Sistem ini membantu UPA Bahasa untuk:
- Membantu dan memudahkan UPA Bahasa Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam merancang kegiatan peningkatan bahasa Inggris berdasarkan klasterisasi nilai TOEFL mahasiswa .
- Membantu Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Lhokseumawe mengidentifikasi pola distribusi Nilai TOEFL mahasiswa .
FUZZY C-MEANS
Fuzzy C-Means adalah teknik pengelompokan data dimana keberadaan tiap-tiap titik data dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat keanggotaan. Fuzzy C-Means adalah algoritma pengelompokan yang terawasi, karena pada algoritma ini jumlah cluster yang akan dibentuk perlu diketahui terlebih dahulu. konsep dasarnya adalah menentukan pusat kelompok yang akan menandai lokasi rata-rata untuk tiap-tiap cluster